kamar mungil

Jangan Sampai Salah, Ini Mitos dan Fakta Desain Rumah Mungil

Dari tahun ke tahun, harga tanah di Indonesia terus melambung. Agar tetap bisa memiliki tempat tinggal sendiri, masyarakat pun akhirnya memutuskan untuk membeli rumah dengan luas cukup terbatas, atau yang lazim disebut rumah mungil.

Sebenarnya, rumah mungil tidaklah berbeda dengan rumah-rumah pada umumnya. Hanya saja, rumah ini memiliki ukuran yang cukup terbatas. Nah, keterbatasan itulah yang akhirnya menjadi batu penghalang bagi beberapa pemilik untuk mengeksplorasi rumahnya dan membuat tampilannya lebih nyaman.

Tidak hanya soal keterbatasan lahan. Ketika ingin merenovasi rumah mungil, Anda juga selalu ‘dihantui’ dengan mitos-mitos yang beredar di masyarakat. Daripada salah dalam menyaring informasi, berikut Lifetime Design paparkan lebih lanjut tentang mitos dan fakta dalam mendesain rumah mungil.

Dominasi Warna Gelap Buat Ruangan Jadi Sempit, Mitos atau Fakta?

Permainan warna menjadi satu elemen yang cukup penting agar membuat tampilan ruang menjadi lebih menawan. Namun sayangnya, bagi Anda pencinta warna-warna gelap seperti hitam, ada baiknya mengurungkan niat untuk menggunakan warna ini pada ruangan dengan luas yang terbatas. Mengapa?

Banyak desainer yang berpendapat bahwa pemilihan warna-warna gelap akan membuat tampilan ruang menjadi semakin sempit, bahkan sesak. Terlebih lagi, jika Anda tidak menghadirkan pencahayaan alami dan buatan yang maksimal. Akhirnya, suasana di ruangan tersebut pun menjadi kurang nyaman.

Dengan penjelasan tersebut, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dominasi warna gelap (terutama pada dinding) memang dapat membuat ruangan terlihat lebih sempit. Sehingga, informasi yang beredar di masyarakat tersebut bisa dikategorikan sebagai fakta.

Namun, bukan berarti warna gelap tidak bisa diaplikasikan pada ruangan sempit, lho. Ada beberapa trik tersendiri yang bisa dilakukan. Misalnya, melakukan komposisi warna 60:30:10 dengan warna yang lebih terang, hingga memaksimalkan pencahayaan di dalamnya. Dengan begitu, komposisi ruangan pun akan lebih seimbang.

Gunakan Furniture yang Seminimal Mungkin, Mitos atau Fakta?

Selain warna, furniture menjadi elemen penting lainnya yang harus diperhatikan ketika Anda mendesain rumah. Jika memiliki rumah dengan luas yang cukup besar, pemilihan furniture pun bukan masalah yang berarti. Anda bisa menghadirkan berbagai jenis, ukuran, serta model yang diinginkan. Namun ketika luas ruangan terbatas, hal tersebut bisa dibilang cukup tricky.

Banyak yang beranggapan, ketika memiliki ruangan mungil maka Anda harus menggunakan furniture yang seminimal mungkin. Padahal, anggapan tersebut tidak benar adanya. Jika Anda ‘pelit’ dalam menggunakan furniture, nantinya tampilan ruangan malah akan terlihat kosong dan berujung tidak indah dipandang mata.

Nah, dari penjelasan tersebut dapat kita simpulkan bahwa informasi yang beredar di masyarakat tersebut hanyalah mitos belaka.

Lalu, bagaimana tips yang tepat dalam pemilihan furniture untuk ruangan terbatas? Anda memang harus cermat ketika memilih furniture agar ruangan terbatas tidak terlihat sumpek. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan, misalnya menghadirkan furniture-furniture loose dengan ukuran yang telah disesuaikan dengan ukuran ruang. Selain itu, Anda juga bisa menghadirkan tempat penyimpanan vertikal, untuk menyimpan barang-barang sehingga tampilan ruang selalu rapi. Terakhir, dekorasi yang digunakan pun harus dipikirkan dengan matang. Jangan hanya banyak, tetapi yang benar-benar dapat menunjang estetika dari ruangan tersebut.

Hindari Menggunakan Motif dan Pola, Mitos atau Fakta?

Ketika memiliki rumah mungil, seringkali Anda dibuat ragu dengan pengaplikasian motif atau pola pada beberapa elemen. Hal tersebut disebabkan adanya informasi yang mengatakan bahwa aplikasi motif dapat membuat rumah menjadi ramai, bertabrakan, dan akhirnya menjadikan tampilannya lebih sempit.

Namun sebenarnya, informasi tersebut hanyalah mitos semata. Jika diaplikasikan dengan tepat, motif atau pola dapat memberikan kesan estetik tersendiri dan membuat tampilan rumah menjadi lebih hidup. Tapi, Anda harus benar-benar memikirkan penempatan dan juga jenis motif yang digunakan. Saran kami, gunakanlah motif vertikal dan tempatkan motif tersebut sebagai aksen saja. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan tampilan clean yang hidup.

Memiliki rumah mungil tidak menjadi penghalang bagi Anda untuk menghadirkan desain interior yang menawan. Jadi, apakah Anda memiliki rencana untuk menyulapnya jadi lebih menawan? Yuk, segera konsultasikan beragam kebutuhan desain interior, arsitektur, renovasi, dan pembangunan dari nol Anda bersama Lifetime Design!

Lifetime Design hadir sebagai solusi jasa desain interior rumah, jasa arsitek, dan furniture terbaik. Dengan pengalaman lebih dari 14 tahun di bidang desain interior, Lifetime Design akan membuat rumah impian Anda menjadi kenyataan. Yuk, langsung saja konsultasikan beragam kebutuhan Anda bersama kami dengan klik di sini!

Leave A Comment