LD Insight: Tips Desain Kamar Tidur Utama untuk Klien
- Novianti Putri
- November 15, 2021
- LD Insight
- 0 Comments
LD Insight: Tips Desain Kamar Tidur Utama untuk Klien
Master bedroom atau kamar tidur utama merupakan salah satu ruangan penting yang pasti ada di setiap rumah. Ruangan yang tergolong sebagai area privat ini memiliki fungsi utama sebagai tempat beristirahat bagi pemiliknya. Oleh karena itu, Desain kamar tidur utama pun lazim didesain senyaman mungkin agar membuat kerasan.
Di ruangan ini, lazimnya Anda akan menemukan sebuah kasur dengan ukuran tertentu yang ditata dengan sedemikian rupa. Terdapat juga beberapa furniture seperti meja samping, lemari pakaian, tempat-tempat penyimpanan barang pribadi, hingga dekorasi yang mempercantik tampilan kamar. Tidak hanya itu, pencahayaan di ruangan ini pun sering dibuat lebih temaram untuk memberikan kesan comfy.
Baca Juga: LD Insight: Kunci Sukses Desainer Interior
Berbeda dari ruangan lainnya yang lebih umum dan dapat diakses dengan mudah oleh banyak orang. Kamar tidur utama lebih bersifat pribadi. Maka dari itu, tidak heran rasanya beberapa orang menginginkan desain kamar spesial sesuai dengan kepribadian dan hal-hal yang disukainya.
Agar dapat menghadirkan sebuah desain kamar tidur yang sempurna, ada beberapa hal yang seorang desainer interior harus perhatikan. Mulai dari siapa pemilik kamar tersebut, aktivitas apa yang lazim dilakukannya, hingga bagaimana tata letak furniture yang baik bagi si pemilik ruangan.
Untuk membahas lebih detail lagi tentang mendesain kamar tidur utama yang baik untuk klien. LD Insight bersama Rauda Alessa (Senior Interior Designer di Lifetime Design) akan membagikan beberapa tips untuk Anda. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini!
Perhatikan Posisi Kasur di Kamar Tidur Utama
Walaupun terlihat sederhana, ternyata meletakan tempat tidur pada posisi yang tepat merupakan sebuah hal penting. Ada beberapa posisi yang disarankan, mulai dari menempatkan tempat di tengah ruangan dengan headboard menempel langsung ke dinding, hingga memposisikan tempat tidur menghadap ke arah pintu masuk.
“Pastikan posisi tempat tidur menghadap ke arah pintu masuk dan tidak membelakangi pintu masuk,” ungkap Rauda Alessa atau yang akrab disapa Echa dalam tayangan video di @ld.community.
Echa pun menjelaskan, “Kenapa? Coba deh lo bayangin. Kalau misalnya lo tidur dan tiba-tiba ada orang yang buka pintu kamar, dan lo enggak bisa lihat siapa yang masuk ke kamar. Beda halnya kalau bisa ngeliat ke arah pintu itu, dan lo bisa lebih aware siapa yang masuk ke dalam kamar”.
Selain itu, Anda juga dapat menghindari posisi tempat tidur yang diletakkan langsung pada dinding, apalagi yang berbatasan langsung dengan kamar mandi. Pasalnya, dinding tersebut akan lembab dan dingin sehingga efeknya tidak baik untuk kesehatan. Begitu juga dengan dinding berjendela yang akan meningkatkan risiko penumpukan debu, hingga berdampak pada kesehatan pernapasan Anda.
Cari Tahu Aktivitas Klien di Kamar Tidur Utama
Setiap orang pasti memiliki proyeksi tersendiri tentang bagaimana kamar impiannya. Maka dari itu, seorang desainer interior harus benar-benar cermat dalam mengetahui aktivitas apa saja yang lazim klien lakukan di dalam kamar. Mulailah berbincang santai bersama klien. Dengan begini, Anda bisa tahu aktivitas apa yang klien sering lakukan sekaligus mendapat gambaran tentang desain yang akan dibuat.
Baca Juga: Ide Dekorasi Kamar Tidur Agar Lebih Estetik
“Kedua, cari tahu pola aktivitas klien di dalam kamarnya. Apa aja hobinya, atau aktivitas yang dia lakukan, dan rutinitas-rutinitasnya dia sehari-harinya. Misalnya, dia suka banget nih baca buku. Berarti kita harus menyediakan storage untuk dia taruh buku-bukunya, atau meja kecil di sebelah kasur untuk dia taruh buku setelah baca sebelum tidur,” jelas Echa.
Letakkan Karpet di Bawah Tempat Tidur
Tips terakhir, Anda pun bisa mempertimbangkan untuk meletakkan karpet di bawah tempat tidur. Selain menjadi elemen dekoratif yang menambah warna, tekstur, dan pola pada ruangan. Penempatan karpet di bawah tempat tidur nyatanya juga dapat memberikan efek menenangkan Anda.
“Fungsi lain dari karpet di bawah tempat tidur salah satunya adalah ketika [Anda] bangun tidur di pagi hari, itu lagi dingin-dinginnya kan. Lo enggak harus langsung nginjek lantai, tapi menginjak karpetnya [terlebih dahulu]. Rasanya akan lebih nyaman, kan?” Ungkap Echa.
Nah, itu dia beberapa tips dalam mendesain kamar tidur yang bisa Anda aplikasikan. Ingin mengetahui lebih lengkapnya? Yuk, simak video berikut ini!
Tentang LD Community
LD Community by Lifetime Design merupakan ruang untuk para desainer untuk berdiskusi dan belajar beragam hal di dunia desain interior dan arsitektur. Di sini, Anda dapat mempelajari berbagai hal, mulai dari self-development, technical skill, hingga cara meng-handle klien dari para expert yang telah berpengalaman di bidangnya.
Yuk #NaikKelasBareng dengan follow dan pantengin terus Instagram @ld.community!