lis profil

LD Insight: 4 Alternatif Material untuk Lis Profil Desain Klasik

LD Insight: 4 Alternatif Material untuk Lis Profil Desain Klasik

Ketika melihat rumah dengan desain klasik, Anda akan langsung merasakan kesan mewah, megah, dan elegan. Selain lewat permainan warna serta padu padan furniture dan dekorasi, kesan-kesan tersebut juga bisa didapatkan dengan menghadirkan lis profil yang akan membuat estetika ruangannya semakin meningkat.

Baca Juga: LD Insight: 4 Prinsip Desain Interior yang Bisa Anda Terapkan

Lis profil adalah benda yang sering dipakai untuk memperindah tampilan interior maupun eksterior, dan sebagai pelengkap pada furniture. Ada beberapa jenis material yang lazim digunakan untuk membuat sebuah profil, mulai dari yang murah seperti semen hingga resin yang memiliki harga cukup tinggi.

Lalu, jenis material apa yang dapat Anda pilih ketika akan mendesain sebuah rumah bergaya klasik? Untuk membahas lebih detail tentang alternatif material untuk lis profil, LD Insight bersama Raya (Interior Designer di Lifetime Design) akan membagikan beberapa rekomendasinya. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini!

Material untuk Lis Profil: Gypsum

gypsum untuk lis profil
Source: Shutterstock

Alternatif material pertama yang dapat Anda gunakan sebagai lis profil pada rumah klasik adalah gypsum. Gypsum merupakan salah satu material dengan kadar kalsium cukup tinggi yang berasal dari endapan batuan. Dalam dunia bangunan sendiri, gypsum cukup populer dan lazim digunakan sebagai material konstruksi pembentuk dinding, penyekat, partisi dan plafon rumah.

“Pasti kalian sudah sering dengar [material] gypsum. Gypsum sendiri memiliki variasi sangat banyak dan pemasangannya yang cukup praktis. Untuk kekurangannya, gypsum ini rentan terhadap benturan. Jadi ada sedikit tips nih dari kita, hindari area-area yang sirkulasinya tinggi. Contohnya seperti profil-profil yang dipasang di balik pintu ataupun di area koridor yang intensitas lalu lalangnya itu tinggi,” jelas Raya dalam tayangan video di @ld.community.

Gypsum sendiri memiliki harga yang cukup terjangkau bahkan relatif murah. Walaupun begitu, material ini tetap dapat memberikan kesan klasik dan estetik yang cukup kental pada sebuah rumah. Jadi, Raya pun merekomendasikan lis profil dengan material ini untuk Anda yang sedang mendesain dalam keadaan on-budget

Alternatif Material: Kayu

kayu
Source: Shutterstock

Material selanjutnya yang dapat Anda jadikan sebagai alternatif adalah kayu. Material ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Selain karena jenisnya yang beragam, kayu juga memiliki banyak kelebihan, salah satunya kuat dan tahan lama.

“Sudah enggak diragukan lagi kalau kayu sangat bagus dari segi ketahanannya. Tapi sayangnya, variasi dari jenis profil kayu itu terbatas. Meskipun desain profilnya terbatas, kalian jangan khawatir. Masih bisa kok untuk request desain sesuai keinginan kalian. Tapi konsekuensinya kalian membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memprosesnya,” jelas Raya.

Raya pun melanjutkan, “Untuk kalian yang mau mengekspos kayu pada desainnya. Jangan lupa perhatikan jenis kayu yang sama ya. Untuk range harganya sendiri, memang tergantung jenis kayu jenis yang kalian pilih. Tapi memang harganya relatif mahal”.

Material untuk Lis Profil: Resin

resin untuk lis profil
Source: Shutterstock

Alternatif ketiga yang dapat Anda jadikan opsi adalah Resin. Sumber utama pembuatan resin berasal dari getah berbagai macam pohon. Getah tersebut kemudian akan dicampurkan dengan beberapa unsur kimiawi sehingga menghasilkan bahan yang tidak mudah hancur dan dapat dibentuk.

“Mungkin kalian masih jarang ya denger resin untuk desain klasik. Resin itu sangat mempermudah kita untuk membuat suatu ornamen di desain klasik yang cukup rumit. Kelebihannya juga selain yang tadi, kalau resin ini anti rayap, tahan benturan, dan dapat diproduksi masal. Untuk kekurangannya, prosesnya cukup panjang karena kita butuh master ukirannya terlebih dahulu baru kita bisa cetak massal resin tersebut,” papar Raya.

Raya melanjutkan, “Untuk range harga sendiri, sebenarnya relatif mahal. Cuma vice versa sih, prosesnya yang double cost seperti kita harus bikin ukiran master-nya, lalu habis itu kita ada proses molding resinnya, tapi untuk jangka panjangnya kalian bisa bikin ukuran ini berulang-ulang. Jadi, jangan khawatir”.

Alternatif Material: Semen

semen
Source: Shutterstock

Material terakhir yang dapat Anda jadikan alternatif untuk rumah berdesain klasik adalah semen. Jika material-material sebelumnya hanya sering digunakan untuk kebutuhan lis profil di dalam ruangan saja, semen dapat Anda aplikasikan baik untuk indoor dan juga outdoor.

“Material semen ini dia itu kokoh banget dan juga praktis untuk pemasangannya. Nah untuk kekurangannya, material semen ini mudah menyusut. Jadi kalian harus memperhatikan kualitas bahan yang digunakan. Dan juga, material semen ini mudah retak, jadi tetap harus digunakan rangka untuk membentuk si semen tersebut. Kabar baiknya, selain material semen ini kokoh dan juga praktis harganya juga relatif murah, lho,” ungkap Raya.

Baca Juga: LD Insight: Berkenalan dengan Profesi Fotografer Interior dan Arsitektur

Nah, itu dia beberapa alternatif material untuk lis profil pada hunian bergaya klasik. Ingin mengetahui lebih lengkapnya? Yuk, simak video berikut ini!

Tentang LD Community

LD Community by Lifetime Design merupakan ruang untuk para desainer untuk berdiskusi dan belajar beragam hal di dunia desain interior dan arsitektur. Di sini, Anda dapat mempelajari berbagai hal, mulai dari self-development, technical skill, hingga cara meng-handle klien dari para expert yang telah berpengalaman di bidangnya.

Yuk #NaikKelasBareng dengan follow dan pantengin terus Instagram @ld.community!

Leave A Comment