4 Peluang Usaha yang Tetap Untung di Tengah Krisis

Daftar Isi

Dunia bisnis seringkali dianggap sebagai ladang untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Maka dari itu, tidak heran rasanya jika banyak orang berbondong-bondong mencari peluang usaha lewat dunia yang satu ini. Namun, banyak hal yang tidak orang ketahui tentang dunia bisnis. Salah satunya perihal pasang-surut dalam berbisnis hingga risiko kerugian yang terkadang jumlahnya cukup fantastis.

Sebagai seseorang yang baru ingin memulai sebuah bisnis, Ada baiknya Anda mengenal dunia ini secara lebih mendalam, tidak hanya dari permukaannya saja. Ada masanya, bisnis akan mengalami kenaikan dan keuntungan yang akan Anda dapatkan pun akan maksimal. Namun, ada masanya juga bisnis seolah tidak menghasilkan yang akhirnya membuat Anda mengalami kerugian.

Pasang-surut adalah hal yang biasa dalam berbisnis, apalagi ketika sebuah negara tengah berada dalam kondisi krisis. Contohnya di Indonesia, ketika pandemi Covid-19 melanda, beberapa sendi kehidupan di Tanah Air seketika lumpuh dibuatnya. Sektor bisnis pun tak luput terkena imbasnya. Banyak pengusaha besar yang terpaksa merumahkan karyawannya, hingga usaha kecil yang harus gulung tikar karena minimnya pemasukan.

Kenyataan tersebut menjadi salah satu bukti nyata bahwa berbisnis tidak selamanya menjamin Anda akan selamat dari sebuah krisis. Walaupun begitu, bukan berarti Anda harus mengurungkan niat untuk memulai berbisnis. Jika mencari dengan jeli, ada beberapa peluang usaha yang bisa bertahan bahkan tetap menghasilkan keuntungan walaupun di tengah krisis. Apa saja? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Peluang Usaha: Kuliner

Bisnis kuliner dianggap sebagai salah satu jenis usaha yang tahan terhadap krisis ekonomi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari kebutuhan manusia akan makanan setiap harinya, hingga kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar untuk berburu kuliner terbaru. Maka dari itu, tidak heran rasanya jika bisnis ini pun semakin menjamur dan selalu digandrungi oleh banyak orang yang ingin memulai bisnis.

Walaupun terbilang tahan krisis karena demand yang cukup tinggi dari masyarakat. Namun bukan berarti bisnis ini tidak memiliki risiko kegagalan. Jika usaha kuliner yang Anda jalankan tidak memiliki rasa yang nikmat atau bahkan pembeda dari penjual lainnya, bukan tidak mungkin bisnisnya akan tutup walaupun tidak dalam kondisi krisis.

Agar bisnis kuliner yang Anda jalani dapat bertahan lama dan tidak tenggelam seiring berjalannya waktu. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Mulai dari melakukan riset tentang jenis kuliner apa yang menjanjikan, melakukan survei tempat dan melihat potensi bisnisnya, mencari supplier terbaik untuk memasok bahan baku, mencari pembeda antara kuliner yang Anda sajikan dengan pesaing, mengurus izin usaha, hingga melakukan strategi promosi yang tepat. Selain itu, seiring berjalannya waktu Anda juga harus menghadirkan inovasi agar para pembeli tidak bosan dengan menu yang itu-itu saja.

Bisnis Barang Kebutuhan Pokok

Selain kuliner, peluang usaha lainnya yang dinilai tahan akan terjangan krisis adalah bisnis penyediaan barang kebutuhan pokok. Hal ini dikarenakan sifatnya yang memenuhi hajat hidup orang banyak. Contohnya saja pada masa awal-awal pandemi Covid-19 merebak, masker medis menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat. Walaupun harganya melambung cukup tinggi, namun masyarakat tetap rela untuk membelinya. Begitu juga dengan beras yang merupakan makanan utama masyarakat Indonesia. Walaupun harga beras tinggi, masyarakat tetap membelinya karena merupakan salah satu barang atau bahan kebutuhan pokok.

Namun, menekuni bisnis penyediaan barang kebutuhan pokok memang tidaklah semudah membalikkan tangan. Walau dianggap tahan terhadap terpaan krisis, namun risiko kerugian atau bahkan gulung tikar tetap ada. Hal ini terjadi karena harga komoditas yang cenderung fluktuatif sesuai dengan persediaan dan permintaan di pasar. Agar dapat terbebas dari risiko tersebut, sebagai pengusaha Anda harus cermat dalam mengelola pemasukan dan pengeluaran agar cash flow tetap terjaga dengan baik.

Agar bisnis penyediaan barang kebutuhan pokok yang akan Anda tekuni bisa berjalan lancar walau berada di tengah himpitan krisis. Anda dapat melakukan berbagai inovasi yang memudahkan konsumen untuk menjangkau produk yang dijual. Misalnya, manfaatkan kemajuan teknologi yang sudah ada dengan menjajakan barang tersebut melalui platform online. Untuk membantu masyarakat di sekitar toko, Anda juga bisa menyediakan layanan pesan-antar secara gratis dengan minimal pembelanjaan pada nominal tertentu. Dengan begini, konsumen pun akan merasa terbantu dan berpotensi menjadi pelanggan tetap bisnis Anda.

Peluang Usaha: Jasa Ekspedisi

Maraknya kehadiran online shop, marketplace, dan e-commerce di Indonesia. Ditambah dengan pandemi Covid-19 yang membuat gaya belanja masyarakat berubah, membuat bisnis jasa ekspedisi menjadi salah satu peluang usaha yang layak dipertimbangkan. Bisnis ini dinilai mampu bertahan pada kondisi krisis karena menawarkan jasa yang mempermudah kebutuhan masyarakat akan pengantaran barang tanpa harus meninggalkan rumah.

Meski banyak orang berpendapat bahwa membuka jasa ekspedisi adalah bisnis yang cenderung aman dan tahan terhadap krisis, namun bukan berarti Anda terbebas dari bayang-bayang merugi. Tingginya volume pengiriman sehari-hari memungkinkan adanya missed dan terjadi kehilangan barang konsumen. Jika barang tersebut memiliki nilai yang cukup tinggi, bukan tidak mungkin Anda harus mengganti harga barang tersebut sesuai SOP yang berlaku. Selain itu, jika nama jasa ekspedisi Anda belum banyak dikenal, potensi tidak adanya konsumen yang menggunakan jasa tersebut pun akan cukup tinggi.

Agar bisnis jasa ekspedisi dapat berjalan lancar, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Salah satunya dengan memilih franchise dari jasa ekspedisi yang telah memiliki nama. Cara ini dianggap lebih efektif daripada Anda membuka jasa dari awal. Dengan menjadi mitra ekspedisi ternama, nantinya Anda akan mendapatkan sekian persen dari setiap barang yang dikirimkan. Tidak hanya itu, jasa dengan nama besar pun biasanya juga sudah memiliki SOP kerja yang jelas dan flow pengiriman yang sudah tertata dengan baik.

Bisnis Jasa Desain Interior dan Arsitektur

Kebutuhan masyarakat akan hunian yang indah dan menawan, ternyata tidak hanya menguntungkan bagi para pebisnis di bidang properti tetapi juga untuk mereka yang berprofesi sebagai desainer interior. Dari waktu ke waktu, bisnis desain interior terus berkembang pesat. Hal ini dikarenakan adanya permintaan pasar yang cukup tinggi untuk menyulap ruangan di dalam rumah tinggal agar lebih estetik. Akhirnya, penyedia jasa desain interior pun mulai bermunculan dan menawarkan spesialisasi serta ciri khasnya masing-masing.

Tingginya permintaan pasar di setiap masanya, membuat bisnis ini dapat dijadikan sebagai salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan dan tahan akan guncangan krisis. Namun sebelum menekuni bisnis ini, Anda harus memiliki modal kemampuan desain yang mumpuni. Pastikan Anda memahami ilmu dasar tentang desain interior serta pengetahuan mengenai gaya interior, penataan ruang, teori warna, dan rutin mencari referensi untuk meningkatkan kualitas desain yang nantinya akan dihasilkan.

Agar bisnis desain interior yang Anda tekuni nantinya tidak tergerus oleh zaman dan tenggelam dalam persaingan. Ada baiknya Anda memiliki karakteristik dan ciri khas tersendiri yang menjadi pembeda dari desainer-desainer lain. Hal ini menjadi penting, apalagi bagi seorang pemula yang baru mulia bergelut di bisnis ini. Setelah tahu apa yang menjadi ciri khas, Anda pun juga tidak boleh lupa untuk membuat portofolio dari pekerjaan yang telah selesai dibuat sebelumnya. Selain untuk menambah kredibilitas, kehadiran portofolio juga dapat menjadi inspirasi bagi calon klien yang akan menggunakan jasa Anda.

Nah, itu dia beberapa peluang usaha yang tetap memberikan keuntungan walau berada di tengah krisis. Apakah Anda tertarik untuk mulai menekuni salah di antara kelima usaha tersebut? Jika iya, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu secara detail tentang masing-masing bisnis agar risiko gagal atau merugi dapat ditekan sejak dini.