Keranjang

Belum ada pembelian produk

Peran Penting Ventilasi Udara, Rumah Sehat Udara Tetap Bersih

Peran Penting Ventilasi Udara, Rumah Sehat Udara Tetap Bersih

Peran Penting Ventilasi Udara, Rumah Sehat Udara Tetap Bersih

Tahukah Anda kalau rumah harus memiliki sirkulasi udara yang baik? Selain membuat suasananya menjadi nyaman, perputaran udara juga memiliki beragam manfaat bagi tubuh manusia. Mulai dari memperkuat sistem kekebalan tubuh, membuat paru-paru menjadi lebih bersih, hingga meningkatkan kesehatan jantung dan otak. Maka dari itu, kehadiran ventilasi rumah dan ventilasi udara sangat penting untuk dipikirkan.

Ventilasi merupakan sebuah komponen pada rumah yang berfungsi mengganti udara kotor yang ada di dalam ruangan dengan udara bersih dari luar ruangan. Kehadiran ventilasi di rumah sangatlah penting. Sampai-sampai, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun membuat sebuah aturan kriteria rumah sehat, di mana harus terdapat 10% ventilasi dari luas lantai yang ada.

Terdapat dua jenis ventilasi yang bisa Anda gunakan di rumah. Pertama, ventilasi alami yang memanfaatkan keluar-masuk udara lewat jendela ataupun pintu. Kedua, ventilasi buatan yang menggunakan alat seperti kipas untuk membantu pertukaran udara di rumah Anda. Walaupun terdapat dua opsi yang bisa digunakan, namun alangkah baiknya jika Anda memperbanyak ventilasi alami ketimbang buatan.

Tidak hanya menjadi tempat pertukaran udara, ventilasi juga memiliki beberapa manfaat bagi rumah Anda. Kehadiran ventilasi udara berfungsi untuk mengeluarkan polusi yang ada di dalam rumah, seperti saat Anda memasak. Dengan adanya ventilasi yang baik, asap akan mudah keluar dan udara di seisi rumah pun akan menjadi lebih segar. Selain itu, kehadiran ventilasi rumah juga dapat menekan penyebaran penyakit, terutama yang dapat menular melalui kontak udara. Dan pastinya, ventilasi alami juga akan memudahkan sinar matahari untuk masuk ke dalam rumah, sehingga suasananya pun lebih segar.

7 Jenis Ventilasi Rumah

Terdapat beberapa jenis ventilasi yang dapat Anda aplikasikan di rumah. Masing-masing dari ventilasi ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Tinggal Anda yang harus memilih dan menyesuaikan jenis mana yang harus diaplikasikan pada ruangan-ruangan tertentu.

1. Ventilasi Industri

Pernahkah Anda seringkali dibuat penasaran dengan sebuah benda menyerupai kubah yang berputar di atas pabrik? Nah, itu dia yang disebut ventilasi industri. Aplikasi ventilasi ini bertujuan untuk membuang udara kotor sisa industri ke luar. Namun, jenis ventilasi ini kurang cocok untuk digunakan di rumah karena memakan watt yang cukup tinggi. Namun untuk kebutuhan industri seperti pabrik atau restoran, ventilasi yang satu ini bisa jadi pilihan tepat.

2. Ventilasi Pembuangan

Jika Anda familiar dengan exhaust fan, inilah yang disebut dengan ventilasi pembuangan. Jenis ini memiliki bentuk seperti kipas, namun fungsinya berbeda yakni menyedot udara kotor yang ada di dalam ruangan tanpa ventilasi alami. Nah, jenis ini bisa Anda gunakan pada area kamar mandi.

3. Ventilasi Dinding

Jika ventilasi pembuangan hanya dapat bekerja satu arah, lain halnya dengan ventilasi dinding yang dapat bekerja dua arah. Jenis ini dapat membuang udara di dalam ruangan, namun juga menyalurkan udara dari luar yang lebih segar. Maka dari itu, tidak heran rasanya jika ventilasi ini sering digunakan pada kamar tanpa jendela ataupun dapur.

4. Ventilasi Udara Loster

Loster merupakan jenis ventilasi tradisional yang terbuat dari semen dan keramik atau beton. Umumnya, loster disusun pada salah satu area dinding di rumah hingga membentuk lubang-lubang ventilasi alami. Tidak hanya dapat menyalurkan udara, aplikasi loster juga dapat menambah estetika di ruangan Anda, lho!

5. Ventilasi Jalusi

Ventilasi rumah yang satu ini berbentuk persegi panjang dengan ruas-ruas sebagai jalan masuknya udara ke rumah. Biasanya, jalusi terbuat dari kayu atau alumunium dan sangat cocok untuk rumah yang berdesain minimalis.

6. Ventilasi Kaca Nako

Ventilasi ini bisa di bilang menjadi salah satu favorit masyarakat Indonesia. Selain dapat diaplikasikan pada gaya rumah manapun, ventilasi kaca nako juga dapat memberikan sirkulasi udara ekstra serta menambah kecantikan dari tampilan rumah Anda.

7. Ventilasi Boven

Kalau ventilasi kaca nako merupakan primadona untuk area eksterior rumah, yang satu ini sering banget Anda temukan di area interior. Ya, boven merupakan jenis ventilasi kecil yang biasanya diletakkan di atas pintu pada sebuah ruangan. Jenis ini hadir dalam beragam bentuk, mulai dari persegi, persegi panjang, bulat, dan lainnya. Jadi, tinggal Anda sesuaikan saja dengan selera, ya!

20 Desain Ventilasi Rumah

rumah dengan ventilasi udara yang baik
Houzz
ruang tamu dengan ventilasi udara yang baik
Auckland Design Manual
ruang tamu dengan ventilasi udara yang baik
Archiscene
ruang tamu dengan ventilasi udara yang baik
Passive House Australia
kipas dapat menjadi alat bantu untuk sirkuliasi udara
Pig Progress
kantor dengan sirkulasi udara yang baik
Work Design Magazine
dapur dengan ventilasi udara yang baik
Decor Snob
dapur dengan ventilasi udara yang baik
Velux Skylight
ventilasi rumah
FirstCry Parenting
ventilasi udara pada atap
IndiaMart
ventilasi udara modern
Smart System Solution
rumah dengan sirkulasi udara yang baik
Archiscene
ruangan dengan sirkulasi udara yang baikUnsplash
Unsplash
Unsplash
cahaya pada ruangan gelap
Unsplash
jendela pada rumah
Unsplash
ruang tamu dengan pemandangan kota
Pexels
ruang makan dengan view halaman
Pexels

Apakah Ventilasi Udara di Rumah Sudah Baik?

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, ventilasi udara memiliki peran yang sangat penting bagi rumah Anda. Maka dari itu, Anda harus memastikan bahwa letak dan pemasangan ventilasi ini sudah tepat agar kinerjanya pun bisa lebih maksimal.

Mari kita ambil contoh pada area dapur. Ketika Anda sedang memasak, terutama menggoreng, akan ada asap yang dihasilkan dari kegiatan tersebut. Jika ventilasi di dapur tersebut tidak baik, asap akan berkumpul dan membuat Anda yang tengah memasak menjadi sesak napas dan mata pun perih. Namun jika Anda membuka jendela, menggunakan exhaust fan, ataupun cooker hood, asap bekas penggorengan tersebut akan langsung tersedot ke luar dan membuat udara di dapur menjadi lebih segar. Dan, waktu Anda memasak pun akan jadi menyenangkan.

Ventilasi udara yang baik tentunya adalah yang dapat mengeluarkan udara kotor dan menghadirkan udara bersih secara maksimal. Coba cek beberapa pertanyaan ini di rumah Anda. Jika semua jawaban susah ‘ya’, berarti ventilasi di rumah Anda terbilang cukup baik.

  • Apakah Anda memiliki jumlah ventilasi sesuai kebutuhan? (minimal 10% dari luas ruangan)
  • Apakah rumah Anda bebas bau?
  • Apakah di dapur terdapat jendela, exhaust fan, atau cooker hood?
  • Apakah ada celah atau exhaust fan di kamar mandi?
  • Apakah exhaust fan bekerja dengan baik untuk membuang udara ke luar ruangan?

Apa Akibatnya Jika Ventilasi Udara di Rumah Buruk?

Walaupun terlihat sederhana, namun Anda tidak boleh menyepelekan pentingnya kehadiran ventilasi di rumah. Pasalnya, ventilasi yang buruk memiliki dampak tersendiri bagi kesehatan Anda dan keluarga, salah satunya dapat meningkatkan risiko penyakit infeksi pernapasan. Namun selain itu, apalagi dampak yang bisa dirasakan akibat ventilasi yang buruk?

  • Oksigen di rumah menjadi sangat rendah yang akhirnya menyebabkan sesak napas, kelelahan, dan sakit kepala yang berulang.
  • Meningkatnya penyebaran penyakit atau virus yang ditularkan lewat udara pada sebuah ruangan tertutup.
  • Tingkat stres lebih tinggi karena timbul rasa ketidaknyamanan dalam diri seseorang. Akhirnya, akan berdampak pada fisik dan psikologisnya.
  • Timbul bau tidak sedap akibat tidak adanya perputaran udara hingga mengakibatkan timbulnya penyakit seperti alergi, hipersensitif, pusing, hingga mual.
  • Menyebabkan Sick Building Syndrome (SBS) yang ditandai dengan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Anda pun akan lebih mudah untuk terserang flu.

Tips Agar Ventilasi Udara di Rumah Lebih Baik

Kini, Anda telah mengetahui seberapa penting kehadiran ventilasi udara yang baik untuk rumah. Namun, ada beberapa faktor lainnya yang dapat bantu memaksimalkan ventilasi di rumah Anda. Misalnya, langit-langit rumah yang tinggi, menghadirkan konsep hunian terbuka dengan beberapa bukaan besar, dan tentunya Anda juga harus cermat dalam menempatkan titik-titik ventilasi itu sendiri. Selain itu, hal apalagi yang bisa dilakukan?

  • Gunakan exhaust fan atau celah udara di kamar mandi supaya tidak lembab dan bau gas dapat terbuang dengan mudah.
  • Selain menghadirkan exhaust fan, jendela, atau cooker hood, Anda juga menggunakan kipas angin ketika memasak agar perputaran udaranya lebih cepat.
  • Cermat dalam menggunakan humidifier dan dehumidifier. Humidifier digunakan untuk memberi kelembaban pada ruangan yang kering. Sementara dehumidifier digunakan untuk menurunkan kadar kelembaban di ruangan.

Tanpa disadari, peran ventilasi rumah dan ventilasi udara sangat penting bagi kesehatan Anda dan keluarga. Jadi, jangan disepelekan, ya!

Nah, bagi Anda yang punya rencana untuk menambah ventilasi udara di rumah, Anda bisa langsung konsultasikan beragam kebutuhan permasalahan rumah Anda dengan Lifetime Design Interior.

Read more

Desain Ruko 2 Lantai

Yuk, Intip Desain Ruko 2 Lantai Minimalis Modern!

Ruko atau rumah toko diciptakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal dan usaha dalam satu atap yang sama. Anda dapat dengan mudah menemukan deretan ruko di area yang ramai dan st...

Baca selengkapnya
Rekomendasi Plafon Ruang Tamu Mewah dan Elegan, Mana yang Terbaik?

Rekomendasi Plafon Ruang Tamu Mewah dan Elegan, Mana yang Terbaik?

Desain plafon ruang tamu mewah dan elegan menjadi salah satu elemen penting yang harus Anda perhatikan ketika akan membangun atau merenovasi rumah. Secara teknis, plafon berfungsi sebagai pelindung...

Baca selengkapnya